Dieng adalah sebuah tempat wisata yang terkenal dengan julukan negeri di atas awan. Dataran tinggi ini terletak di perbatasan Kabupaten Wonosobo dan Banjarnegara bagian dari provinsi Jawa Tengah.
Sejak ratusan tahun yang lalu Dieng Plateau menjadi primadona wisatawan mancanegara dan domestik. Pesona yang dimiliki Dataran tinggi Dieng ini tidak hanya berasal dari obyek wisata alam saja. Namun, tradisi kuno seperti ruwatan cukur rambut gimbal dan kebudayaan lokal yang dimiliki Dieng juga menjadi daya tarik tersendiri.
Wisatawan lokal maupun mancanegara yang ingin berlibur ke Dieng umumnya mereka mengikuti berbagai paket wisata Dieng yang ditawarkan agen perjalanan atau pergi ala backpacking.
Lihat tempat terbaik untuk dikunjungi di Dieng Wonosobo dengan paket tour hemat dari Dieng Platour.
Tentang Dieng Plateau
Dieng Plateau | Keterangan |
---|---|
Tempat wisata terkenal | Telaga Warna, Candi Arjuna, Kawah Sikidang, Sunrise Sikunir, Dieng Plateau Theater, Batu Ratapan Angin |
Kuliner khas | Mie ongklok, Manisan Carica, Purwaceng dan Keripik Jamur |
Event tahunan | Dieng culture festival |
Suhu udara | 12-20 °C di siang hari dan 6-10 °C di malam hari |
Suhu terendah | Suhu udara dapat mencapai 0 °C, umumnya terjadi saat puncak musim kemarau |
Wisata budaya | Prosesi ruwatan rambut gimbal |
Wisata sejarah | Komplek Candi Arjuna, Bima, Gatotkaca dan Museum Kailasa |
Pertanian | Kentang, wartel, bawang, kubis, dll |
Transportasi di Dieng
Wonosobo menjadi kota terdekat dengan Dieng, salah satu pilihan transportasi umum yang biasa digunakan adalah menggunakan shuttle bus jurusan Wonosobo – Dieng – Batur. Namun transportasi umum ini tidak bisa menjangkau obyek wisata yang ada di Dieng.
Perjalanan dari Wonosobo ke Dieng hanya membutuhkan waktu sekitar 1 jam. Anda juga bisa mengambil paket tour untuk mempermudah perjalanan ke beberapa lokasi wisata di Dieng.
Biaya ke Dieng
Biaya liburan ke Dieng meliputi tiket wisata, penginapan, transportasi dari kota asal dan biaya lainnya seperti jasa pemandu wisata.
Tiket Dieng
Tempat wisata | Harga tiket |
---|---|
Sunrise Bukit Sikunir | Rp15.000,00 |
Telaga Warna dan Telaga Pengilon | Rp22.500,00 |
Dieng Plateau Theater | Rp10.000,00 |
Candi Arjuna dan Kawah Sikidang | Rp20.000,00 |
Gunung Prau Dieng | Rp15.000,00 |
Museum Kailasa | Rp6.000,00 |
Dieng Park | Rp15.000,00 |
Jembatan Kaca | Rp15.000,00 |
Sumur Jalatunda | Rp5.000,00 |
D’Qiano | Rp25.000,00 |
Telaga Menjer | Rp5.000,00 |
Batu Ratapan Angin | Rp10.000,00 |
Biaya penginapan
Penginapan | Harga |
---|---|
Homestay di Dieng | Rp350.000,00 |
Hotel Kresna (Superior) | Rp847.000,00 |
Hotel Kresna (Deluxe) | Rp1.064.000,00 |
CRA Hotel | Rp355.000,00 |
Villa tambi (Kersen Kembar) | Rp1.250.000,00 |
Front One Harvest | Rp385.000,00 |
Biaya lain-lain
Biaya lain-lain | Harga |
---|---|
Sewa shuttle bus | Rp750.000,00 /hari |
Jasa guide | Rp350.000,00 /hari |
Makan | Rp35.000 /porsi |
Parkir tiap lokasi | Rp10.000,00 |
Tempat wisata Dieng
Tempat wisata di Dieng tidak akan cukup hanya dinikmati dalam satu hari perjalanan. Jika Anda tidak ingin melewatkan keindahan Dieng, Anda dapat memilih paket wisata Dieng yang akan mengantarkan Anda ke tempat wisata menarik di Dieng ini.
Telaga Warna
Danau yang berwarna dominan hijau toska di atas ketinggian 2.100 meter di atas permukaan laut ini terlihat sangat indah ketika dikunjungi saat siang hari. Maka tidaklah heran jika Telaga Warna menjadi primadona wisata di Dieng Plateau.
Tempat wisata ini bisa dikunjungi oleh semua kalangan wisatawan karena tidak perlu naik bukit terlebih dahulu untuk menjangkaunya.
Kawasan Telaga Warna sangat rindang dan sejuk karena objek wisata ini termasuk di dalam area konservasi sumber daya alam Dieng. Disekelilingnya terdapat banyak pohon akasia serta taman bunga hortensia.
Kemudian disediakan juga area untuk bersantai menikmati keindahan telaga seperti restauran.
Tidak hanya Telaga Warna yang bisa Anda saksikan disini, ada Telaga Pengilon dan komplek gua alam yang bisa Anda kunjungi sekaligus dalam satu tempat.
Kawah Sikidang
Kawah Sikidang merupakan salah satu aktivitas vulkanik Gunung Dieng yang masih aktif. Disarankan untuk mengenakan masker saat berwisata ke kawah karena bau sulfur yang menyengat dan jangan lupa mengenakan jaket atau baju tebal karena suhu udara tempat ini cukup dingin apalagi ketika kabut mulai turun.
Pengunjung bisa langsung mendekat menuju kawah utama dengan berjalan kaki sejauh 1 km yang berdiameter +/- 10 meter berisikan lumpur panas mendidih berwarna silver kehitaman. Suhu rata-rata air kawah mencapai 98° C.
Destinasi wisata yang satu ini kini sudah tertata dengan baik sehingga menjadi destinasi wisata unggulan bagi semua tipe kalangan wisatawan apalagi untuk generasi muda. Jalan dari pintu masuk menuju area kawah telah dibuat jembatan kayu sepanjang hampir 2 km tentu saja memberikan kemudahan para pengunjung untuk menikmati semua area objek wisata ini dengan aman dan nyaman.
Alam Kawah Sikidang sangat mempesona karena dikelilingi perbukitan nan hijau, ditambah lagi tanah dan bebatuan berwarna putih akibat terkena zat asam dan sulfur. Lapisan kabut pun kerap menutupi area ini.
Candi Arjuna
Wisata ke Dieng membawa kita pada lorong waktu sejarah saat sebuah dinasti kerajaan memimpin pulau Jawa. Hamparan savana dengan candi-candi purbakala membangun imajinasi nuansa peradaban kuno kala itu.
Terdiri dari 5 buah bangunan candi yaitu Candi Arjuna, Candi Srikandi, Candi Puntadewa, Candi Sembadra dan Candi Semar, Komplek Candi Arjuna menjadi destinasi yang paling sering dikunjungi oleh wisatawan ketika liburan ke Dieng.
Komplek Candi ini berada di sekitar area pertanian kentang dan berdekatan dengan Telaga Balekambang di kawasan purbakala Dieng. Secara geografis Candi Arjuna masuk ke dalam wilayah Kabupaten Banjarnegara dengan akses mudah dan sangat strategis.
Candi Arjuna merupakan candi beraliran hindu tertua di Pulau Jawa. Melihat dari bentuk dan ornamen yang terdapat pada setiap candi diperkirakan ke empat candi utama di komplek ini dibangun pada masa yang berbeda berdasarkan gaya bangunan candinya. Sebagai contoh Candi Arjuna berusia lebih tua karena masih terdapat aksen hindu India sedangkan Candi Sembadra sudah terlihat terpengaruh dengan kebudayaan lokal.
Berbeda dengan Candi Borobudur dan Candi Prambanan, Anda tidak akan menemukan arca baik di dalam atau diluar candi. Sebagian besar arca yang ditemukan di candi ini sudah tersimpan di Museum Kailasa, yang letaknya tidak jauh dari komplek candi. Sementara sebagian yang lain sudah hilang.
Candi-candi ini dinamai dengan tokoh-tokoh pada epos Mahabarata seperti Candi Gatotkaca, Candi Bima, Candi Arjuna, Candi Semar, Candi Sembadra, Candi Srikandi, Candi Setyaki, Gangsiran Aswatama, dan Candi Dwarawati.
Sejatinya candi-candi tersebut adalah sekelompok batu permata yang harus selalu dijaga agar senantiasa dapat dinikmati keindahannya. Selain komplek candi, wisatawan juga bisa menyaksikan fenomena salju Dieng yang bisa ditemukan disekitar wilayah ini saat musim kemarau datang.
Sunrise Sikunir
Sunrise di Bukit Sikunir, Desa Sembungan dianggap sebagai yang terbaik di Dieng. Memang tak bisa dipungkiri, pemandangan matahari terbit di sini sangat indah. Bukit ini selalu ramai didatangi turis sejak dini hari.
Pada ketinggian 2.365 di atas permukaan laut, deretan pegunungan Dieng dan Gunung Sindoro sebagai primadonanya melatar belakangi terbitnya matahari. Jika cuaca mendukung, wisatawan juga akan menikmati keindahan negeri di atas awan atau lautan awan sejauh mata memandang. Bukit Sikunir itu sendiri terletak di Desa Sembungan, sebuah desa di Wonosobo yang dinobatkan sebagai highest Village in Java (Desa tertinggi di Pulau Jawa).
Untuk sampai ke puncak Bukit Sikunir, wisatawan harus berjuang terlebih dahulu mendaki bukit dengan panjang trek kurang lebih 1 km. Ada beberapa puncak yang bisa digunakan untuk menyaksikan matahari terbit yaitu puncak 1, puncak 2 dan puncak 3. Pengunjung bisa memilih sendiri titik mana yang diinginkan sesuai kekuatan fisik masing-masing.
Medan yang akan dilalui berupa tangga berbatu serta dilengkapi dengan pegangan disepanjang jalan. Saat ini sudah disediakan lampu penerangan jadi tidak perlu lagi membawa senter seperti pada masa 5 tahun silam. Selain menyaksikan sunrise, Anda juga bisa melihat keindahan Telaga Cebong, Gunung Pakuwaja serta lembah dari puncak ini.
Jaraknya kurang lebih 34 km dari pusat Kota Wonosobo dan 8 km dari Desa Dieng. Jadi apabila wisatawan menginap di area Wonosobo jam keberangkatan menuju Sikunir paling lambat pukul 03.00 pagi dan pukul 03.30 dari Desa Dieng.
Udara pagi hari di Bukit Sikunir sangat dingin jadi pengunjung perlu mempersiapkan jaket tebal, sarung tangan, penutup kepala serta alas kaki yang nyaman untuk mendaki.
Batu Ratapan Angin
Batu Pandang merupakan salah satu spot view terbaik untuk menyaksikan Telaga Warna dan Telaga Pengilon dari ketinggian. Lokasinya di tebing sebelah timur Telaga Warna. Tempat ini banyak terdapat bebatuan besar bekas letusan vulkanik menjuntai di lereng perbukitan yang kemudian dibuat sebagai tempat pijakan ketika melihat pemandangan sekitar.
Pengunjung tidak perlu naik bukit berjam-jam untuk menjangkaunya. Hanya berjalan kaki di area pertanian berteras siring yang dipenuhi tanaman kentang, pohon carica, cabe Dieng dan sayur mayur lainnya.
Pemandangan utama yang bisa disaksikan dari objek wisata ini adalah Telaga Warna dan Telaga Pengilon dengan warna mencolok dominan hijau toska. Di sebelah barat terdapat Gunung Prau dan pegunungan Dieng lainnya. Tempat ini juga kerap digunakan sebagai tempat menunggu matahari terbenam karena lokasinya agak tinggi dan cocok untuk bersantai di sore hari.
Lokasi Batu Pandang atau sering disebut Batu Ratapan Angin mudah dijangkau karena berada di dekat Dieng Plateau Theater. Beberapa jenis kendaraan seperti sepeda motor, mobil pribadi, elf, mikro bus bahkan medium bus bisa sampai ke area parkir tempat ini dengan jalan yang tidak terlalu lebar namun sedikit menanjak.
Dieng Plateau Theater
Dengan durasi 23 menit Anda sudah bisa mengetahui semua tentang Dieng dengan lengkap. Tayangan audio visual di Dieng plateau theater ini akan menambah wawasan pengunjung tentang sejarah, budaya dan kehidupan masyarakat Dieng.
Gardu Pandang Tieng
Gardu pandang Tieng (1700 m.dpl) terletak 5 km sebelum Dieng Plateau, dari tempat ini kita dapat menikmati matahari terbit (Golden Sunrise) dengan latar belakang gunung Sindoro, pegunungan Tlerep, desa Rojowali, Lobang, Surengede, serta Kejajar.
Tampak desa-desa tersebar, terbentang di hadapan kita, diperindah lekuk sungai Serayu serta ladang kentang yang memenuhi bukit-bukit sekitarnya.
Daftar paket wisata Dieng
Banyaknya permintaan paket wisata Golden Sunrise di dataran tinggi Dieng pada akhir-akhir ini membuat para biro tour and travel berlomba-lomba dalam melayani tamu, baik itu dari segi pelayanan, tour guide, jenis kendaraan, penginapan, rumah makan yang ditawarkan sampai dengan destinasi kunjungan wisata. Semua itu dilakukan demi kepuasan para traveler dalam menikmati masa-masa liburan ini di Dieng Plateau.
Dengan paket tour dan open trip yang kami sediakan, liburan ke Dieng semakin terencana, mudah dan murah.
Paket Wisata | Destinasi Wisata | Harga Mulai |
---|---|---|
Paket 1 Hari (1D Dieng) | Telaga Warna, Kawah Sikidang, Candi Arjuna, dll | Rp350.000,00 |
Paket 2 Hari (2D1N Dieng) | Bukit Sikunir, Telaga Cebong, Batu Ratapan Angin, dll | Rp750,000.00 |
Paket 3 Hari (3D2N Dieng) | Dieng Plateau Theater, Telaga Merdada, Padang Savana, Bukit Sidengkeng, dll | Rp975.000,00 |
Paket 4 Hari (4D3N Dieng) | Jembatan Kaca, Museum Dieng, Candi Bima, Gunung Prau, dll | Rp1.350.000,00 |
Ide paket wisata Dieng
Banyak cara untuk menikmati liburan ke Dieng, salah satunya menggunakan ide paket tour di bawah ini:
Tour hari 1
- Sesampainya di Stasiun KA Purwokerto, kita melanjutkan perjalanan ke dataran tinggi Dieng.
- Tujuan pertama kita adalah Gardu Pandang Tieng untuk melepas lelah setelah 4 jam perjalanan dari Purwokerto. Di sini kita bisa melihat Gunung Sindoro dan hamparan hijau ladang pertanian.
- Dari Gardu Pandang, kita makan siang di puncak Dieng.
- Perjalanan dilanjutkan menuju Candi Arjuna yang merupakan salah satu situs bersejarah di Dieng.
- Setelah selesai menikmati keindahan Candi Arjuna, kita melanjutkan perjalanan ke Kawah Sikidang. Selain itu, di Kawah Sikidang kita bisa melewati jembatan sejauh 800 meter.
- Kita akan kembali ke Homestay atau Hotel di Wonosobo untuk makan malam dan istirahat.
Tour hari 2
- Kita akan menikmati matahari terbit di Bukit Sikunir. Lokasi ini sangat terkenal yaitu terletak di Desa Sembungan yang mendapatkan julukan desa tertinggi di Pulau Jawa.
- Dari Sikunir, kita istirahat untuk sarapan di Dieng.
- Selanjutnya, kita akan mengunjungi Telaga Warna dan Telaga Pengilon. Disana kita bisa melihat warna warni air telaga karena pantulan sinar matahari.
- Siang hari, ada Dieng Plateau Theater untuk menyaksikan video tentang Dieng kemudian istirahat dan menikmati makan siang.
- Sore hari, kita akan mengunjungi Batu Ratapan Angin atau lebih dikenal dengan sebutan Batu Pandang. Banyak turis mengidolakan tempat wisata ini, karena menawarkan udara yang sejuk.
- Akhirnya, kita kembali ke penginapan untuk istirahat dan makan malam.
Tour hari 3
- Setelah check out dan sarapan, kita akan menuju Telaga Merdada dan Sumur raksasa Jalatunda yang terletak sekitar 8 km dari Dieng.
- Sebelum makan siang ada destinasi Telaga menjer dan Perkebunan Teh yang akan dikunjungi.
- Kita bisa mencoba makan siang dengan menikmati Mie Ongklok longkrang yang ada di pusat Kota Wonosobo. Setelah itu belanja oleh-oleh khas seperti: Carica, keripik jamur dan Purwaceng.
- Liburan ke Dieng selesai.
Biaya Backpacker ke Dieng
Travelling ala Backpacker ke Dieng (Tanpa ikut paket wisata / open trip).
Dari Jakarta
Rincian biaya backpacker ke Dieng dari Jakarta (Berangkat dari terminal Kalideres)
Pengeluaran | Harga |
---|---|
Bus Jakarta-Wonosobo (Pulang pergi) | Rp363.000,00 |
Mini bus Wonosobo-Dieng (Pulang pergi) | Rp50.000,00 |
Homestay 1 malam | Rp250.000,00 |
Makan 6 kali @30.000 | Rp180.000,00 |
Tiket wisata | Rp107.500,00 |
Ojek Dieng 2 hari | Rp350.000,00 |
Pengeluaran tak terduga | Rp250.000,00 |
Total biaya backpacker ke Dieng dari Jakarta adalah Rp1.550.500,00
Dari Bandung
Rincian biaya backpacker ke Dieng dari Bandung (Berangkat dari terminal Cicaheum)
Pengeluaran | Harga |
---|---|
Bus Bandung-Wonosobo (Pulang pergi) | Rp240.000,00 |
Mini bus Wonosobo-Dieng (Pulang pergi) | Rp50.000,00 |
Homestay | Rp225.000,00 |
Makan 6 kali @30.000 | Rp180.000,00 |
Tiket wisata | Rp107.500,00 |
Ojek Dieng 2 hari | Rp350.000,00 |
Pengeluaran tak terduga | Rp250.000,00 |
Total biaya backpacker ke Dieng dari Bandung adalah Rp1.402.500,00
Informasi lain
Kami mengantar Anda dari bandara / stasiun ke Dieng. Layanan Antar-jemput kami dengan cepat, aman, dan nyaman. Rute populer:
- Transfer pribadi dari Stasiun KA Purwokerto – Dieng
- Transfer pribadi dari Bandar Udara Internasional Yogyakarta – Dieng
- Stasiun KA Jogja (Stasiun Tugu / Stasiun Lempuyangan) – Dieng
- Transfer pribadi dari Bandar Udara Internasional Jenderal Ahmad Yani ke Dieng
- Transfer dari Stasiun Semarang Tawang / Stasiun Semarang Poncol ke Dieng
Selain dari Bandara / Stasiun layanan antar jemput tur kami dari Hotel / kantor dan rumah sekitar area Jawa Tengah dan Yogyakarta.
Urutan wisata Dieng
Jika Anda melalui jalur Wonosobo, urutan wisata Dieng yang dapat dikunjungi sebagai berikut:
- Gardu Pandang Tieng
- Tuk Bima Lukar
- Tiba di pertigaan Dieng, ambil arah kanan menuju Candi Arjuna
- Kemudian melanjutkan ke Museum Dieng
- Candi Gatotkaca
- Masih satu arah, jika sudah sampai pertigaan Candi Bima (Ambil kanan) menuju Kawah Sikidang
- Kemudian menuju Dieng Theater dan Batu Ratapan Angin (Satu jalur)
- Terakhir mengunjungi Telaga Warna dan Telaga Pengilon
- Untuk hari ke dua, Anda bisa melihat sunrise di Bukit Sikunir (Melalui jalan Telaga Warna) sampai Desa Sembungan.
Sebelum tahun 2020, orang-orang masih bebas melakukan liburan baik di dalam ataupun ke luar negeri. Namun kini dunia sudah berubah, kegiatan masyarakat serba di batasi. Tidak semua negara telah menerima keluar masuknya turis asing, jadi mereka yang sudah merasa bosan WFH lebih memilih berwisata di dalam negeri sendiri.
Tren pariwisata juga mulai berubah, seperti liburan yang tidak bersamaan dengan banyak orang seperti open trip Dieng dan tour rombongan lainnya. Kini wisatawan lebih memilih liburan yang aman dan nyaman yaitu dengan mengikuti private tour meskipun harganya jauh lebih mahal.
Permintaan berwisata ke destinasi pegunungan seperti Dieng saat ini juga sudah mulai ada perkembangan, mungkin disebabkan karena banyak orang yang tinggal di kota-kota besar sudah merindukan menyatu dengan alam dan menghirup udara segar kembali setelah berbulan-bulan diterapkannya sistem PPKM yang mengharuskan mereka untuk tetap tidak keluar daerah.
Perlengkapan yang perlu dibawa:
- Jaket / baju sweater yang hangat
- Sepatu dan kaos kaki
- Membawa syal, sarung tangan, dan kupluk
- Celana dan baju yang cocok untuk ke daerah pegunungan
- Uang tunai secukupnya
- Masker
- Membawa kamera
- Obat-obatan pribadi
- Perlengkapan berkemah (Jika berencana camping di Dieng)
Berkunjung ke Dieng berdurasi 2 hari dan menginap 1 malam termasuk waktu yang ideal untuk menikmati alam dan melepas penat setelah sekian lama terkurung di dalam rumah. Dengan adanya paket wisata tentu saja membuat berwisata Anda ke Dieng jadi semakin mudah.
Area penjemputan tidak hanya dari Kota Wonosobo saja, kami memberikan banyak kemudahan dan pilihan alternatif lain bagi calon wisatawan yang ingin pergi liburan ke Dieng. Ada beberapa kota terdekat sebagai tempat transit yang mudah dijangkau dengan sarana transportasi udara ataupun darat yaitu : Purwokerto, Yogyakarta, Semarang, Surakarta/Solo dan Kutoarjo. Lama perjalanan mulai dari yang terdekat hingga yang terjauh sampai ke Dieng adalah 3-5 jam.
Kelebihan dari layanan tour kami antara lain bebas menentukan jam keberangkatan dari area penjemputan. Kota drop off dan penjemputan bisa juga berbeda. Misalkan Anda meminta dijemput di Stasiun Purwokerto dan saat pulang meminta di antar ke Jogja (hotel, stasiun atau bandara) tentu tanpa biaya tambahan.
Daftar paket tour ke Dieng dari luar kota:
Paket wisata lainnya
Untuk mempermudah perencanaan liburan ke Dieng, berikut kami rangkai contoh itinerary perjalanannya dengan meeting point Purwokerto. Purwokerto merupakan salah satu tempat penjemputan dengan permintaan paling tinggi.
Hari ke 1
Idealnya untuk jam penjemputan dari Purwokerto pagi hari sekitar pukul 07.00 atau 08.00 pagi. Biasanya mereka meminta di jemput di Stasiun Purwokerto ataupun hotel yang ada disekitarnya. Perjalanan Purwokerto-Dieng memakan waktu antara 3 hingga 3,5 jam perjalanan. Setibanya di kawasan Dieng, tamu akan diajak berhenti menikmati view Gunung di Gardu Pandang Tieng. Kemudian dilanjutkan mengunjungi Telaga Warna, Telaga Pengilon dan Batu Pandang.
Jika masih ada waktu sisa, Kawah Sikidang, Dieng Plateau Theater dan juga Komplek Candi Arjuna akan dikunjungi sekaligus di hari pertama. Saat senja mulai tiba, barulah check in penginapan atau homestay yang sudah kita sediakan.
Hari ke 2
Dihari kedua, peserta harus bangun pagi dan langsung menuju Desa Sembungan untuk menyaksikan sunrise Sikunir. Apabila penginapannya disekitar Wonosobo Anda harus berangkat pukul 03.00 pagi apabila menginap di kawasan Dieng berangkat pukul 03.30 dini hari.
Untuk menikmati sunrise, wisatawan harus naik bukit terlebih dahulu kurang lebih 1 km dengan waktu 30-40 menit. Medannya lumayan bagus tapi menanjak. Setelah menikmati sunrise dan menuruni bukit, bisa bersantai sejenak di tepian Telaga Cebong sambil menikmati sarapan pagi. Acara selanjutnya istirahat di homestay setelah lelah pendakian hingga sebelum jam cek out tiba.
Masih ada 2 objek wisata lagi yang belum dikunjungi yaitu perkebunan teh dan Telaga Menjer. Kedua tempat ini akan dikunjungi setelah check out sambil menuju Kota Wonosobo. Kemudian bisa berbelanja oleh-oleh khas Dieng seperti carica, purwaceng, keripik kentang, keripik jamur dieng dan lain sebagainya. Sebagai penutup rangkaian paket 2 hari 1 malam, Anda akan diajak kulineran mie ongklok sebelum berangkat menuju area drop off.
Untuk rundown perjalanan selain dari Purwokerto hampir sama, hanya saja yang membedakan adalah lama perjalanan menuju ke Dieng serta kondisi cuaca saat tour.
Fasilitas paket wisata dari Dieng platour sebagai berikut:
Include:
- Layanan private tour / group ke Dieng
- Transportasi (Kendaraan, supir, bbm)
- Penginapan (Hotel / Villa / Homestay)
- Pemandu wisata Dieng (Lokal guide HPI)
- Layanan makanan dan minuman
- Tiket obyek wisata Dieng
- TRP Garung, Biaya Tol, dan parkir
- Dokumentasi (Opsional)
- Pelengkapan berkemah (Untuk paket camping)
- Outbound (Opsional)
Exclude:
- Tiket pesawat / kereta api
- Asuransi perjalanan
- Pengeluaran pribadi / biaya lain diluar paket